Misteri Jam Tangan Berhenti Berdetik Saat Pemiliknya Meninggal - Apakah anda sering mendengar misteri jam tangan? Misteri tersebut mencetuskan bahwa jam tangan yang biasa dipakai seseorang akan berhenti berdetik kala pemiliknya meninggal dunia. Tak hanya jam tangan milik mendiang saja, tetapi jam-jam di sekitar rumahnya pun akan berhenti berdetik. Apakah misteri ini dapat diterangkan oleh penjelasan ilmiah, ataukah memang suatu misteri yang tak terpecahkan?
Adakah hubungan khusus antara jam tangan dan pemiliknya?
Banyak ilmuwan yang berusaha mencari penjelasan ilmiah akan misteri jam tangan ini. Nah kali ini Jadi Berita akan paparkan beberapa pemikiran, penjelasan, serta teori dari para ilmuwan. Yuk kita simak.
Menurut pemikiran para psikologis, mereka percaya akan fakta bahwa manusia akan melepaskan energi psikis yang kuat saat sekarat. Nah, pelepasan energi psikis yang kuat inilah yang memicu jam berhenti berdetak atau mati.
Namun para fisikawan dan peneliti memberikan penjelasan yang lebih mendekati pendekatan ilmiah atau kenyataan. Fisikawan menyatakan bahwa jam tangan seperti "arus" pada sirkuit listrik dan mulai memainkan peran landasan. Mereka menyimpulkan bahwa ketika seorang pria memakai jam logam panjang di tangan kiri, terutama jika ada tali kulit atau besi, maka jam tangan mereka menjadi bagian dari medan elektromagnetik. Dengan begitu semua energi tubuh manusia akan mengalir ke jarum jam di tangan.
Secara rinci seperti peralatan elektronik yang mengumpulkan energi yang disebut flap atau terminator. Setelah beberapa bulan memakai jam pada tangan, tentu saja jam tangan tersebut akan dialiri energi sang pemilik. Berikutnya ketika pemiliknya meninggal, hal ini akan memicu jam tangan kehilangan medan listrik dan pada akhirnya jam pun ikut berhenti berdetak karena tidak mendapatkan aliran energi dari sang pemiliknya la
Adakah hubungan khusus antara jam tangan dan pemiliknya?
Banyak ilmuwan yang berusaha mencari penjelasan ilmiah akan misteri jam tangan ini. Nah kali ini Jadi Berita akan paparkan beberapa pemikiran, penjelasan, serta teori dari para ilmuwan. Yuk kita simak.
Menurut pemikiran para psikologis, mereka percaya akan fakta bahwa manusia akan melepaskan energi psikis yang kuat saat sekarat. Nah, pelepasan energi psikis yang kuat inilah yang memicu jam berhenti berdetak atau mati.
Namun para fisikawan dan peneliti memberikan penjelasan yang lebih mendekati pendekatan ilmiah atau kenyataan. Fisikawan menyatakan bahwa jam tangan seperti "arus" pada sirkuit listrik dan mulai memainkan peran landasan. Mereka menyimpulkan bahwa ketika seorang pria memakai jam logam panjang di tangan kiri, terutama jika ada tali kulit atau besi, maka jam tangan mereka menjadi bagian dari medan elektromagnetik. Dengan begitu semua energi tubuh manusia akan mengalir ke jarum jam di tangan.
Secara rinci seperti peralatan elektronik yang mengumpulkan energi yang disebut flap atau terminator. Setelah beberapa bulan memakai jam pada tangan, tentu saja jam tangan tersebut akan dialiri energi sang pemilik. Berikutnya ketika pemiliknya meninggal, hal ini akan memicu jam tangan kehilangan medan listrik dan pada akhirnya jam pun ikut berhenti berdetak karena tidak mendapatkan aliran energi dari sang pemiliknya la
0 komen:
Catat Ulasan